RESUME PERKULIAHAN

TREND MASA KINI DAN MASA KE DEPAN

16 Februari 2010

Trend masa kini terdiri dari:
1. Kompetitif

• Terjadi karena adanya kesenjangan antara suplay dan demand.
• Untuk memenangkan kompetitif diperlukan adanya:

a) Kemampuan
b) Usaha
c) Strategi
d) Etika

2. Transparan

3. Spesialis

4. Professional

• Ciri dari trend ini:

a) Memberikan kepuasan
b) Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk pekerjaan yang dilakukan.
c) Tidak hanya memenuhi paket yang diberikan.
d) Memperoleh penghasilan dari pekerjaannya

5. Dinamis

• Selalu menemukan penemuan yang baru.
• Dalam menemukan penemuannya selalu dilakukan percobaan.
• Dengan penemuannya, dia dapat tumbuh dan selalu berubah.
  

6. Adaptif

Hal yang dibutuhkan di masa depan:
1. Pengetahuan atau wawasan global, yang bersifat:

• Konseptual yang integrative dan aplikatif.
• Orientasi pada solusi, inovasi, dan kreatif.
• Nilai-nilai universal (lintas budaya).
  

2. Keterampilan global, yang terdiri:

• Komunikasi multi budaya.
• Pemanfaatan teknik informasi.
• Pengembangan intelektual, emosional, serta adversity skill.
  

3. Sikap atau perilaku

• Dinamis dan fleksibel
• Inisiatif dan proaktif
• Inovatif dan kreatif
• Mandiri
• Kegiatan belajar
  

Belajar merupakan proses untuk memperoleh keterampilan hidup, kemampuan belajar dan berfikir, penyelesaian masalah, serta pertumbuhan pribadi.

KONSEP DASAR PROFESI KEPENDIDIKAN

2 Maret 2010

Konsep dasar:

Profesi: keahlian
Professional:

• Setiap orang yang dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik, dan dapat memuaskan orang lain.
• Melakukan sesuatu sebagai pekerjaan pokok dan bukan sekedar mengisi waktu luang.
• Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber kehidupan.
• Merujuk pada suatu pekerjaan yang dilakukan oleh pelaku atas dasar suatu janji public dan sumpah bahwa mereka akan menjalankan tugasnya.
  

Profesionalisme:

• Sikap dari seorang professional.
• Sebuah pandangan untuk selalu berpikir, bersikap, bekerja dengan sungguh-sungguh, kerja keras, sepenuh waktu, loyalitas tinggi dan penuh dengan dedikasi untuk menyelesaikan pekerjaan.
  

Ciri profesi:

• Melaksanakan pekerjaan secara purna waktu (full time).
• Didasarkan pangilan hidup, terikat norma dan aturan.
• Memiliki derajat otonomi tinggi.
• Melakukan pengembangan diri secara terus menerus.
• Memiliki koe etik.
• Melibatkan kegiatan intelektual.
• Menekuni suatu ilmu tertentu.
• Didahului persiapan yang lama (pendidikan formal).
• Memerlukan pelatihan jabatan.
• Mejanjikan karir permanen bagi pemegangnya.
• Memiliki standar baku tersendiri.
• Mementingkan layanan pada masyarakat.
• Memiliki organisasi profesi.
  

Hal yang berhubungan dengan kependidikan:
1. Tenaga pendidikan.

• Anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
• Berugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan.
  

2. Tenaga kependidikan.

• Pendidik: tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat.

• Pengelolaan satuan pendidikan.

3. Kode etik.

• Pengertian: norma-norma yang harus ditaati.
• Tujuan:

@ Menjunjung tinggi martabat profesi.
@ Menjaga dan memelihara.
@ Kesejahteraan para anggota.
@ Meningkatkan pengabdain para anggota profesi.
@ Meningkatakan harga diri suatu organisasi profesi.

• Sasaran sikap profesional:

@ Peraturan perundang-undangan.
@ Organisasi profesi
@ Teman sejawat.
@ Anak didik.
@ Tempat kerja.
@ Pemimpin.
@ Pekerjaan.

MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH ATAU MADRASAH.

Latar belakang.

• Pendidikan menghadapai masyarakat yang berubah.
• Perubahan sosial-politik dan aspirasi masyarakat.
• Perubahan pemerintah.
• UU sisdiknas.
  

Pengertian Manajemen Mutu Berbasis Sekolah atau Madrasah.

Bentuk otonomi manajemen pendidikan, kewenangan kepada kepala sekolah atau madrasah dan guru dibantu oleh komite sekolah atau madarasah dalam mengelola kegiatan pendidikan.

Tujuan Manajemen Mutu Berbasis Sekolah atau Madrasah.

• Mencapai mutu dan relevansi, dengan tolak ukur pada hasil (output dan outcome).
• Mejamin keadilan layanan pendidikan bagi setiap anak.
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
• Meningkatkan akuntabilitas semolah dan komitmen “stake-holders”.
  

Elemen-elemen pokok Manajemen Mutu Berbasis Sekolah atau madrasah.

• Pemberian kewenangan kepala sekolah atau madrasah untuk mengambil keputusan mengenai pengelolaan pendidikan di sekolah atau medrasah yang bersangkutan.
• Penerima kewenangan bukan kepada manajemen mutu berbasis sekolah atau madrasah.
• Pengambilan kewenangan dan kepemimpinan bersifat partisipatif dan demokratis.
• Konsep mutu.
• Absolute.
• Standar.
• Kepuasan pelanggan atau pengguna jasa pendidikan.
  

Elemen penting Manajemen Mutu Tutorial sebagai bagian dari strategi manajemen Mutu Berbasis Sekolah atau Madrasah.

• Konsep mutu.
• Peningkatan mutu secara berkelanjutan.
• Kepuasan pengguna jasa pendidikan.
• Ada visi, misi, bench-mark (pembanding).
• Akuntabilitas kepada semua stake-holders.